Wednesday 23 July 2014

Surat Untuk Tuhan

Oleh : Nuriza Auliatami

Hei, Tuhan!
rumah-rumah ibadah dijadikan mereka sebagai rumah untuk-Mu bukan?
ku tengok, ia roboh satu-satu.
apakah Kau akan jadi gelandangan, kemudian...?
ya sudah,
begini saja.
kita sepakati, Kau merumahlah di Hatiku.
karena, Untukmu, ini masih cukup lapang.
Maha Lapang, Bahkan.



# Pelabuhan Merak, 20 Juli 2014.

No comments: