Wednesday 30 October 2013

menyatulah

___yang selalu kau sebut cinta, itulah aku.
kau mengucapkannya dalam keadaan sadar, papar, hidup, mati, hingga bermimpi.
jadilah kekasihku yang utuh. agar kita dapat meminum arak pada cawan yang sama.


-za-

cinta

___saat ini imajiku masih terkekang. aku tau itu. dan itu karena mu. kau memenjarakan ribuan kata yang terdapat didalam otak hanya dengan satu rasa yang kau cipta. aku menamainya cinta. lalu ku sapa kau tanpa lidah, cinta. lalu kau menjawabnya tanpa jarak : "AKU".


-za-

masih merindu

___tersusun tangga nada orkestra pagi itu serupa 
susunan rinduku yang rapi rapuh padamu. 
 ibu, masih saja aku merindukanmu.


-za-

penguasa jiwa

___adakah embun masih menyapamu di pagi?
Atau, ia melupakanmu laksana waktu yang tak lagi ingin menoreh kepada hari lalu.
Aku tak tau itu.
Dan yang perlu ku sapa hanya satu.
Itu penguasa jiwaku.



-za-

guru

___nak...
belajarlah pada gurumu. sebaik-baik guru adalah yang paling kejam.
Dan GURU TERKEJAM adalah pengalaman. karena ia memberi ujian sebelum pelajaran.

-za-

Sukacita kematianku

___tiba masanya aku mati, pukullah gendang, rabbana, dan menarilah. rayakan dengan sukacita. karena aku pulang ke pangkuan kekasih hati.


 -za-

takdir

___kau benar tentang takdir. 
sedih mu takdir. sepi mu takdir. 
miskin dan rapuhmu juga takdir. 
tapi tak boleh kau lupa satu hal : Merubah keadaan juga bagian dari takdir.

-za-

kompas

___anak-anak adalah pengembara misteri. dan kita adalah penunjuk arahnya.

-za-

teruntuk abanganda Zuhri

___Zuhri namamu. 
si kurus yang melepas beban hari ini dengan syukuran.
syukur dengan ayam--ikan. syukur dengan malam. 

aku juga bersyukur di atas syukurmu. 
lalu kita saling bersyukur.

-za-

kusebut : IBU

___kusebut kau Ibu.
wanita tua yang mulai membungkuk batuk.
menyapaku dengan segelas senyum setiap pagi.
tanpa sadar. akupun mulai menua. 

dan kau telah dituakan waktu.

 

-za-
___izinkan aku menganakkan benakku tentangmu kedalam rahim puisi.


-za-

nasehat

___semakin tinggi maka semakin banyak angin. semakin ketengah maka semakin banyak badai---ombak menghadangmu.
tetaplah diperahu, dan pilih satu samudra yang bernama cinta.
karena, jika kau mengayuh perahumu di atasnya, angin dan badai tak lagi punya arti. bahkan kau tak peduli lagi pulau mana yang ingin kau singgahi.

-Syeikh Supriadi Qaharullah-

tanya maghrib mengambang

___tuhan, boleh kan aku menyogokmu dengan ibadahku....?
agar aku menjadi hambamu.


-za-

Tinggalkan dua bagiku

___ambil semua dariku. ambil semua harta pangkat jabatan itu.
ambil bumi dan segala isinya. ambil langit dan hamparan awan yang terbentang. silahkan ambil semua. tapi jangan ambil dua hal dariku.
Allahku dan Rasulnya.

-za-

rumah

___benda itu hanya atap tanpa rasa aman.
Karena rumah, adalah tempat dimana hatimu berada.

-za-

Penggenggam waku

___jauh sebelum kau mengatakan cinta, aku telah memberitahumu tentang satu hal. aku hanya mencintai penggenggam waktu.

-za-

kosong

___Melihatmu di batas jarak pandang seolah Ada bara bara yang menyiksa


-za-

Andai

ada sebuah tanya kala kau melintas.
tampak sebuah bola di mata.
dunia menjelma indah ketika itu.
oh..
andai dunia seindah matamu


-za-