Tuesday 29 January 2013

Walau Harus Bertempur di Singgasana Tuhan



Oleh : Nuriza Auliatami


Dia terus berjalan
Menapaki suramnya kehidupan
Mencari arti atas segala makna yang ada

Tak peduli itu ke timur atau ke barat
Ke Mars pun ia tempuh
demi menciptakan jiwa yang bahagia

tapi lolongan anjing terus terdengar seperti nada gamelan yang berantakan
menciptakan suasana kelam akibat semua khayalan
hanya saja mereka tak dengarkan
teriakan dari berbagai desakan

keluarkan aku dari sini
tempat ini penuh dengan bau sampah
dan segala jenis kotoran yang menjijikan
kuman kuman berserakan di setiap gedung yang menjulang
membuat Dia merasakan pahitnya perjalanan

MERDEKA…?
Hanya sebuah khayal untuknya

namun Dia tak pernah mengeluh
meskipun ter engah engah
anjing anjing itu merenggut semua yang seharusnya ia miliki
untunglah, mereka masih menyisakan selembar koran untuk dijadikan lepekan

sungguh malang nasibnya
bertahan dengan sisa sisa makanan
dan meminum air kobokan
sementara anjing anjing itu terus mencari korban
tanpa ada rasa belas kasihan

Dia terus berjalan
Menapaki suramnya kehidupan
Mencari arti atas segala makna yang ada

Tak peduli itu ke timur atau ke barat
Ke Mars pun ia tempuh
Demi menciptakan jiwa yang bahagia
Walau harus bertempur di singgasana tuhan

No comments: