Oleh :Nuriza Auliatami
Diambang malam,
Dalam jalur lintas bandung-sumatera.
Tubuhku tergetar dalam perona alam.
Terisak tangis.
Tertinggal tapak.
Saat ku dengar alunan
Orkestra angin dan senar rerumputan
Senandung jangkrik mengeruakkan alunan kata hati.
Tiba saat ku tinggalkan jejak.
Pulang ke tempatku dilahirkan.
Biarlah...!
Biarlah langit melebur memudar.
Membasahi tapakku kan hilang.
Yang membentuk tangga nada selamat tinggal.
Kar'na aku.
Akan kembali.
No comments:
Post a Comment