Thursday 27 October 2016

Siapa Punya Cerita?


Mari ceritakan!
bagaimana air menjadi awan dan menjadi hujan!
hingga air hujan bagai sperma yang menyentuh tanah-tanah.
dan tumbuhan lahir setelah rahim bumi hamil akan akar.
siapa punya kuasa?

Mari ceritakan!
bagaimana tanah-tanah meludahkan air dan menjadi sungai!
hingga air sungai yang tawar dapat kawin dengan dengan asinnya laut.
dan ikan-ikan berenang dengan mata terbuka tanpa rasa perih.
siapa penghulunya?

Mari ceritakan!
bagaimana air pula, memenuhi sepertiga Bumi yang disinggahi manusia!
hingga tinggal hanya sebagian pasang mata dan pasang kelamin.
dan dari sebagian itu timbul bagian tak terhingga---entah kapan habisnya.
siapa peternaknya?

Mari ceritakan!
bagaimana air bisa timbul dibawah kaki bayi yang menghentak-hentak kehausan!
hingga Ibunya berlari kesana kemari---tercemar fatamorgana matanya.
dan dari hentakan itu, airnya tak kunjung kering sampai sekarang.
siapa punya sebab?

Mari ceritakan!
bagaimana air lahir dari sela-sela jari seorang pengembala yang bersahaja!
hingga haus menjadi ilusi bagi orang-orang didekatnya.
dan dari pengembala itu pula dunia ada.
siapa penulisnya?

Mari ceritakan!
bagaimana bisa aku bercerita tentang ini itu!
hingga pendengaranmu lebih penuh dari anggur-anggur yang memenuhi cawan setiap istana.
dan tentang aku yang tak punya daya.
siapa punya cerita?


Kualasimpang, Aceh, Indonesia, 23 Agustus 2014.
Hambatiada, Nuriza Auliatami.
(puisi ini sudah dirilis di buku Sir-naameh: Sebuah Rahasia Karya Nuriza Auliatami)

No comments: